Reunifikasi Persis Solo Terancam Gagal?
Keinginan pecinta Persis Solo untuk melihat peleburan dualisme (reunifikasi) Persis Solo musim depan terancam menemui kegagalan jika
Persis Solo versi PT.LI nekad mendaftarkan diri di kompetisi Divisi
Utama yang dikelola badan Liga Indonesia (BLI-red) yang berada di bawah
payung KPSI.

Pemain Persis Solo versi PT.LI meluapkan kegembiraannya usai memastikan timnya lolos dari jurang dengradasi musim lalu
Totok Supriyanto, manajer Persis Solo
versi PT.LI mengaku tertarik jika memang timnya kembali mendapat
tawaran bergabung ke kompetisi Divisi Utama bentukan PT LI tersebut.
Namun Totok enggan gegabah melangkah
mendaftarkan timnya ke kompetisi yang dinaungi KPSI itu. Dirinya akan
melihat terlebih dahulu klausul penawaran dari perusahaan pengelola
kompetisi sepakbola versi KPSI tersebut.
“Kejadian di musim lalu tidak boleh
terulang karena jaminan pelunasan gaji untuk pemain pun tidak bisa
sesuai tenggat waktunya. Apa mereka bisa menjamin tidak terulang lagi di
musim depan. Selain itu kami masih memegang komitmen untuk menyatukan
Persis,” ujarTotok.
Nada kekhawatiran muncul dari Persis
Solo versi LPIS jika rencana reunifikasi Persis Solo akan menemui
kegagalan jika kedua pihak tidak memegang kuat komitmen untuk menyatukan
Persis musim depan.
Manajer Persis Solo versi LPIS, Joni
Erwandi berharap semua pihak untuk tetap memegang komitmen bersama
menyatukan Persis Solo. “kami meminta mereka tetap menjaga komitmen
baiknya untuk penyatuan Persis,” kata Joni.
0 komentar:
Posting Komentar